15 Imigran Asal Banglades Diamankan Di Bukit Batu, 29 Orang Melarikan Diri

Senin, 18 Juli 2016 21:53
BAGIKAN:
WNA asal Banglades diamankan
BENGKALIS -Kodim 0303 Bengkalis berhasil mengungkap keberadaan warga negera asing (WNA) di Kabupaten Bengkalis yang masuk ke Indonesia tanpa izin, Senin (18/7) sekitar pukul 18.00 WIB.

Ke 15 WNA Banglades tersebut diamankan di Desa Sepahat Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis- Riau. WNA tersebut diamankan setelah kejar- kejaran dengan Kodim Bengkalis disemak- semak desa Sepahat.

Dikatakan Dan Unit Intelkam Lettu Inf ML Tobing, ke 15 WNA Banglades yang diamankan di Desa Sepahat telah melakukan perjalanan dari Pekanbaru.

"Mereka dari Pekanbaru ke Sepahat dan akan melakukan perjalanan ke Malaysia. Indikasinya, ada 44 orang, karena keterbatasan petugas, kita hanya berhasil mengamankan 15 orang,"kata Tobing.

Dan Unit melanjutkan, saat diamankan, 15 WNA Banglades tidak melakukan perlawanan.

"Mereka ini mau mencari kerja ke Malaysia, dari Pekanbaru ke Bengkalis mereka menggunakan travel. Untuk tindaklanjut, ke 15 WNA Banglades kita serahkan ke Imigrasi, sementara 29 orang lagi masih pencarian,"pungkas Lettu Tobing.(Gus)
BAGIKAN:

BACA JUGA

  • Dalam Sepekan Targetkan 10.860 Dosis Penerima

    BENGKALIS - Selama sepekan ini, Dinas Kesehatan (Diskes) secara serentak melaksanaan vaksinasi baik di titik yang ditentukan maupun di fasilitas pelayanan ke

  • 49 Pasien Covid di Kabupaten Bengkalis Dinyatakan Sembuh

    BENGKALIS - Hari ini terkonfirmasi 15 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bengkalis, Minggu 20 Juni 2021, 1 orang meninggal dunia dan 49 lainnya dinyatakan s

  • Satgas Covid-19 Bengkalis Jaring 30.847 Warga Pelanggar Prokes

    BENGKALIS - Tim Satuan Tugas (Satgas) Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 Kabupaten Bengkalis memberikan teguran kepada 30.847 warga Kabu

  • Reses Wakil DPRD Bengkalis, Syahrial Fokus Kesehatan dan Lapangan Kerja

    BENGKALIS- Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Syahrial berkunjung ke delapan titik daerah pemilihnya dalam rangka menjemput aspirasi masyarakat di Pulau R

  • KOMENTAR