MERANTI, POG - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti optimis daerah Meranti berhasil menjadi sebuah daerah swasembada beras di masa datang. Selain itu, pemerintah kabupaten sejak tahun 2012 lalu, telah merencanakan perluasan tanam padi melalui program cetak sawah baru, optimasi dan optimalisasi lahan.
"Untuk tahun 2014 ini, Pemkab Meranti telah merencanakan pembukaan cetak sawah baru di sejumlah desa. Sekaligus juga akan membangun sarana dan prasarana infrastruktur pertanian," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti, Iqaruddin. Sekda mengakui, awalnya tidak yakin kalau tanaman padi di Meranti akan berhasil. Namun setelah menyaksikan panen perdana yang dilaksanakan di Desa Segomeng, Kecamatan Rangsang Barat belum lama ini, menimbulkan rasa optimisme yang tinggi Meranti mampu swasembada beras.
Iqaruddin menjelaskan, kalau selama ini masyarakat Meranti hanya berharap pasokan beras dari daerah lain. Namun dengan keberhasilan panen padi yang telah dilaksanakan di berbagai sentra pertanian di Meranti itu, ke depan produksi beras lokal akan bisa menutupi kebutuhan masyarakat Meranti.
Dengan optimisme Meranti ke depan menjadi daerah penghasil beras, diharapkan kepada para petani yang selama ini terpaksa hijrah ke daerah lain, agar kembali ke Meranti. "Artinya, kepada para petani musiman yang jika musim menanam padi harus hijrah ke Desa Penyalai dan desa lainnya di luar Meranti, diharapkan agar berusaha dan bertani di daerah Meranti saja," harapnya.
Pemerintah daerah telah bertekad akan membantu seluruh kebutuhan para petani dalam mengembangkan usaha pertanian. Terutama pertanian tanaman padi yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ditambahkannya, pada lahan pertanian tanaman padi, juga bisa dilakukan tanaman tumpang sari. Begitu juga di sekitar ladang atau sawah tersebut bisa dimanfaatkan untuk menanam umbi-umbian yang dapat menghasilkan uang.
“Jadi para petani diharapkan semakin bergiat bercocok tanam, sebab hasil nyata akan didapatkan. Apalagi dukungan transportasi yang akan semakin lancar, semua itu akan mendukung dan menguntungkan para petani," tutupnya. (pog/don)