PNPM-MPd Prioritaskan 65 Program se-Kabupaten

Kamis, 20 Maret 2014 15:23
BAGIKAN:
Musyawarah MAK PNPM-MPd DiGedung Daerah Bengkalis
BENGKALIS, POG - Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd) Kabupaten Bengkalis menggelar Musyawarah Antar Kecamatan (MAK) tahun 2014, di gedung daerah, Kamis (20/3/2014). PNPM-MPd Kabupaten Bengkalis juga telah memprioritaskan usulan dari masing-masing desa se-Kabupaten Bengkalis.

Kepada wartawan, Fasilitator Teknik (Fastekab) PNPM-MPd Kabupaten Bengkalis, Afrizul Badri mengungkapkan, skala prioritas usulan MAK tahun ini, diikuti enam kecamatan dari delapan kecamatan se-Kabupaten Bengkalis. Sementara dua kecamatan tahun ini tidak mengusulkan program kegiatan, diantaranya Kecamatan Pinggir dan Rupat.

“Kita mengutamakan sekala prioritas bagi pedesaan yang serapan dananya terkecil dari perogram yag lain,” kata Afrizul.

Pada Prioritas usulan, MAK yang dihadiri pengurus PNPM Kecamatan dan sejumlah pemerintah Desa, mensepakati penilaian yang mendapat prioritas pertama pada tahun ini adalah Desa Tanjung Punak,Kecamatan Rupat Utara. Karena pendanaan programnya selama ini masih kecil. “Jenis usulan perasarana umum, pembangunan gedung Sekolah DTA, Jalan Sudirman, RT 04 RW 02 Dusun Sukajadi,” imbuhnya

Dilanjutkannya, Sementara Prioritas kedua ditingkat Kabupaten, jatuh kepada Kecamatan Mandau, tepatnya di Desa Balai Makam, dengan jenis program pembangunan DTA AL-Amanah. Dan seterusnya, Afrizul menyampaikan ada empat kecamatan serahkan prioritas usulan yang diterima PNPM Kabupaten Bengkalis, dengan total 65 program kegiatan.

“Dengan menetapkan perioritas usulan ini, kita mengutamakan perengkingan. Karena dana yang terbatas. Sekitar 15 miliar yang kita peroleh tahun ini untuk kita bagikan pada perogram-perogram yang telah diusulkan,” jelas Afrizul.

Semua cara memprioratskan usulan yang telah diterima PNPM Kabupaten, semata-mata agar tidak terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Maka proses penganggarannya dilakukan dengan cara perengkeingannya.

“Maksud dari perengkingan ini, melihat dari seluruh usulan yang telah diterima, habis sampai berapa banyak usulan yang dapatkan. Nah, ini cara kita melihat anggaran yang kita punya dan dapat melaksanakan program apa saja,” ungkap Afrizul.

Lebih jauh Fastekab PNPM ini menjelaskan, apabila usulan-usulan yang tidak dapat di akomodir oleh PNPM Kabupaten, maka nanti akan diorong masuk kedinas-dinas pemerintah Kabupaten Bengkalis terkait. 

“Artinya kita menjalankan ini semua merupakan usulan yang benar-benar dari bawah. Tidak ada mementingkan desa-desa yang meminta agar programnya dapat kita terima,” pungkas Afrizul.

Bersamaan itu, Kepala Desa Teluk Latak Alif Hartanto bersama Kepala Desa Kelapapati Yulisman, Kecamatan Bengkalis, sangat berharap PNPM-MPd dapat terus memberikan manfaat pada sektor pembangunan yang secara langsung dirasakan oleh masyarakat.

“Tentunya PNPM-MPd telah banyak memberikan jasa kepada masyarakat kita, baik dalam bodang kegiatan, pembangunan maupun imprastruktur lainnya. Dan kita juga mengharapkan program PNPM ini, dapat terus ada untuk meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat yang langsung dirasakan masyarakat,” jelas Alif.

 Alif juga mengungkapkan,bahwasanya PNPM-MPd tidak lah memberikan kesulitan kepada usulan desa yang dicanangkan. Tetapi PNPM malah memudahkan peroses dan mencari solusi secara bersama bila program yang diusulkan tidak lagi memiliki pendanaan yang diperoleh PNPM kabupten, dalam merealisasinya.

“Sistem PNPM sangat bagus, jadi sangat disayangkan bila program yang selama ini telah banyak dapta dirasakan masyarakat, nantinya akan tidak ada jika pergantian pemimpin negara telah tiba,”paparnya. (Gus)
BAGIKAN:
KOMENTAR