Disperindag : Cabe Mahal Karena Kurangnya Pasokan

Kamis, 25 September 2014 14:31
BAGIKAN:
Ilustrasi
BENGKALISONE, BOC- Kenaikan harga komoditas cabe yang belakangan ini terjadi telah menembus harga Rp. 45.000/kg. Berbagai keluhan dari masyarakat pun mulai muncul. Sementara itu, saat dihubungi via telefon, Rabu(24/9/2014) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan melalui Kepala Bidang Perdagangan dalam negeri, Raja Arlingga mengungkapkan kenaikan harga cabe disebabkan oleh berkurangnya pasokan.

"Kalau cabe nampaknya memang naik karena pasokan dari Bukit Tinggi juga berkurang, pasokan berkurang otomatis harga naik,"ujarnya.

Diungkapkannya, cabe yang ada di Bengkalis sebagian besar didatangkan dari Bukit Tinggi, dan saat ini pasokan dari Bukit Tinggi sendiri sedang berkurang. 

Sementara itu cabe lokal dari Bengkalis sendiri saat ini belum pada masa panen.

"Cabe lokal sekarang kebetulan tidak musim panen. Mungkin dipengaruhi musim sehingga memang berkurang lah pasokannya,"ungkapnya.

Ia juga mengungkapkan pihaknya juga telah melakukan pantauan dilapangan namun hal ini masalah produksi sehingga sulit menstabilkan harga. Selain cabe, diungkapkan Kabid komoditas yang lain masih stabil.

"(Komoditas, red) Yang lain masih stabil, cabe yang naik karena pasokan kurang," tutupnya. (Sof)

BAGIKAN:
KOMENTAR