6 Mesin mengalami kerusakan, pemadaman kini 3-1

Selasa, 09 September 2014 14:13
BAGIKAN:
Ilustrasi
BENGKALISONE, BOC- Kerusakan yang terjadi pada 6 unit mesin dari 22 unit milik rekanan PT. PLN rayon Bengkalis, membuat PLN kembali harus melakukan pemadaman bergilir. hal itu diungkapkan oleh Andhy Prasetiawan, Manager PLN Rayon Bengkalis saat 
ditemui diruang kerjanya, selasa (9/9/2014).
 
"Jadi memang kita dapat cobaan seminggu yang lalu terjadi kerusakan mesin yang cukup beruntun, karena langsung tiga mesin dalam satu hari. Jadi mengakibatkan pemadaman menjadi yang sebelumnya 7-1 (tujuh hari hidup, satu hari mati, red) sekarang menjadi 3-1( tiga hari hidup, satu hari mati, red). Jadi untuk surat pengumuman sendiri sudah kita buat itu untuk pemadaman mulai jam 17.00 sampai 24.00," terang Andhy.

6 unit mesin yang mengalami kerusakan sendiri merupakan milik rekanan PT. PLN rayon Bengkalis terdiri dari mesin milik PT Mega Power Makmur sebanyak 1 unit, PT. Kerta Bumi Tekindo sebanyak 3 unit, dan milik PT. Bangun Andalan Perkasa sebanyak 2 unit.

Menurut Andhy, pihaknya juga telah melakukan rapat dengan Dinas Pertambangan dan energi, dan juga rekanan mesin sewa. Dan diperkirakan dalam 15 hari kedepan durasi pemadaman akan menurun kembali.

Ditambahkannya, lamanya pemadaman juga bergantung terhadap kondisi alam, jika kondisi dingin, maka durasi pemadaman akan lebih singkat.

"Jadi begini, kita bisa menghidupkan lampu jika beban mesin turun. Untuk pemadaman kita tunggu, jika suasana dingin itu beban rendah, karena masyarakat mulai mengurangi konsumsi AC dan kipas anginnya itu beban turun. J/adi kita tidak menunggu jam 24.00 untuk menghidupkan. Kebalikan dari itu, jikalau situasinya panas, konsumsi listrik masyarakat akan cenderung naik. Jadi tergantung situasi dan kondisi," ungkapnya.

Ia juga mneyampaikan permintaan maaf kepada pelanggan PLN akibat pemadaman bergilir ini.

"Dalam hal ini juga PLN meminta maaf karena tidak bisa memberikan pelayanan yang maksimal dikarenakan adanya pemadaman bergilir, tapi kita terus berupaya  meningkatkan kualitas pelayanan yang lebih baik," tutupnya. (Sof)
BAGIKAN:
KOMENTAR