DPRD Pelalawan Puji Raihan WTP 5 Tahun Berturut-turut

Sabtu, 08 Juli 2017 02:53
BAGIKAN:

PELALAWAN  - Seluruh fraksi DPRD Pelalawan memuji Pemkab Pelalawan yang mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama lima tahun berturut-turut. Prestasi ini harus dipertahankan di tahun mendatang.

Pujian ini tetuang dalam pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan LKPj Kepala Daerah Tahun 2016 dan Ranperda Hak Keuangan dan Adminitrasi Anggota dan Pimpinan DPRD dalam rapat paripurna DPRD Pelalawan, Jumat (7/7). Paripurna ini dipimpin Ketua DPRD Pelalawan, Nasaruddin, dan dihadiri Wakil Bupati Pelalawan, Zardewan.

Fraksi PDIP melalui jurubicaranya, Syafrizal, mengatakan fraksinya menilai LKPj 2016 telah dibuat secara transparan. Karena itu, PDIP memuji raihan WTP dari BPK. "Semoga tahun depan dipertahankan dan semua catatan BPK harus segera ditindaklanjuti," katanya.

PDIP juga memaklumi kegiatan yang belum terlaksana karena rasionalisasi anggaran. "Tetapi jangan rasionalisasi anggaran dijadikan alasan bagi pejabat untuk tidak bekerja," tegas Syafrizal.

Pujian juga datang dari Fraksi Madani yang disampaikan jurubicaranya, Junaidi Purba. Fraksi ini menilai APBD Pelalawan 2016 sudah berjalan baik, meski belum sempurna. "Mudah-mudahan dapat dipertahan di tahun depan," tukas Junaidi.

Sedangkan jurubicara Fraksi PAN Plus, Sudirman, menyoroti sektor pariwisata yang belum digali serius. Padahal, Pelalawan memiliki objek wisata potensial, seperti; gelombang Bono, Taman Nasional Tesso Nillo, dan Istana Sayap.

Selain itu, PAN Plus masih menemukan infrastruktur yang asal jadi dan tingkat penganggaran yang tinggi. "Pemkab Pelalawan harus mencari jalan keluarnya," tukas Sudirman.

Lain lagi Fraksi Demokrat Harura. Melalui jurubicaranya Muklis Ali, fraksi ini menyoroti banyaknya pejabat tidak berdomisili di Pelalawan. "Mereka (pejabat, red) menghasilkan pembangunan yang jelek karena tidak merasakan kondisi sesungguhnya di Pelalawan," kata Ali.

Fraksi Gerindra Plus menyoroti proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2017 yang masih semerawut. Fraksi ini juga minta bencana banjir ditangani secara serius terutama di Kota Pangkalankerinci. "Khusus kepada Diskes, diminta meningkatkan pelayanan kesehatan di RSUD Selasih," kata Rustam Sinaga, juru bicara fraksi itu.

Fraksi Golkar melalui jurubicaranya, Baharudin, menilai pencapaian APBD tahun 2016 secara umum cukup baik. Hanya saja, pelayanan di bidang kesehatan masih kurang memuaskan. "Masih banyak keluhan warga. Ini menjadi PR ke depan," kata Baharudin.

Infrastruktur jalan dan saluran air juga disoroti. Fraksi Golkar meminta Dinas Pekerjaan Umum cepat tanggap terhadap kerusakan jalan di Pangkalankerinci.

Selanjutnya, fraksi ini menilai persoalan di PPDB 2017 harus diseriusi Disdik Pelalawan dengan memperbanyak daya tampung sekolah.

Secara khusus, Fraksi Golkar meminta Pasar Sorek yang terbakar beberapa waktu lalu harus secepatnya dibangun dan pengeloaan harus mengutamakan pedagang yang menjadi korban.

Terkait Ranperda Keuangan dan Administrasi Anggota dan Pimpinan DPRD, seluruh fraksi menyepakati untuk dilanjutkan pembahasannya dan disahkan sebagai Peraturan Daerah (Perda).(olc)

BAGIKAN:

BACA JUGA

  • Reses Wakil DPRD Bengkalis, Syahrial Fokus Kesehatan dan Lapangan Kerja

    BENGKALIS- Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Syahrial berkunjung ke delapan titik daerah pemilihnya dalam rangka menjemput aspirasi masyarakat di Pulau R

  • Dampingi Komandan Korem 031/WB, Bustami HY Ikut Salurkan Bantuan Sembako

    BENGKALIS - Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Bengkalis, Bustami HY, mendampingi Dandim 0303/Bengkalis Letkol Inf Lizardo Gumay dan Kapolres AKBP Hendra

  • Sambut Hari Bayangkara ke 74, Polsek Bengkalis Bersihkan Tempat Ibadah

    BENGKALIS - Menyambut Hari HUT Bayangkar ke 74 yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2020, Kepolisian Sektor Bengkalis, Polres Bengkalis megisi kegiatan dengan meng

  • Tim Gugus Covid 19 Terus Sosialisai Protap Kesehatan

    BENGKALIS - Personel Koramil 01/Bengkalis, bersama anggota Polsek Bengkalis melaksanakan giat aturan tentang penerapan pendisiplinan protokol kesehatan kepad

  • KOMENTAR