HUT ke 45 PDI-P, Jokowi: Selamat Ulang Tahun Partai Wong Cilik

Rabu, 10 Januari 2018 17:44

JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, perjalanan 45 tahun Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah menorehkan catatan kebesaran PDIP.

Memasuki usia ke-45 tahun, Jokowi menyebut PDIP berhasil melalui segala rintangan berat.

"Saya ingin ucapkan, Selamat Ulang Tahun ke-45 PDI Perjuangan. Selamat ulang tahun partainya wong cilik. Semangat perjuangan tak padam, kekompakan tak pernah pudar, kepemimpinan kuat tidak ada yang menyangsikan," ujar Jokowi di HUT ke-45 PDIP di JCC Jakarta, Rabu (10/1/2018).

Menurut Jokowi, memasuki usia 45 tahun telah membuat PDIP sebagai partai yang memperjuangkan wong cilik, memperkokoh Bhinneka Tunggal Ika, dan berpegang tenguh pada Pancasila.

Ket poto: Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri memberikan potongan tumpeng pertama kepada Presiden Joko Widodo. Potongan tumpeng diberikan di panggung perayaan Hari Ulang Tahun ke-45 PDI-P di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Rabu (10/1/2018).

"Kita semua bangga PDIP telah membesarkan tokoh lokal, nasional, mengembangkan gagasan pembangunan, bangkitnya Indonesia Raya. Indonesia memiliki PDIP yang demokratis," jelas mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Sementara itu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengungkapkan, selama 45 tahun berjuang untuk mempertahankan partai, banyak kader yang datang dan pergi begitu saja.

"Anak-anakku yang saya cintai, selama 45 tahun partai ini berdiri saya telah menjadi saksi mata bagaimana kader-kader yang dibuat. Ada yang begitu saja datang dan pergi," kata Megawati di lokasi.

Megawati mengungkapkan, hal ini menjadikannya memahami karakter para kader. Dan orang-orang yang mencoba mendekat.

"Termasuk jika ada orang-orang yang mendekat kepada saya atau kepada partai ini. Mana yang benar-benar karena keyakinan ideologi yang sama. Mana yang hanya karena hasrat kekuasaan dan ekonomi," ungkap Megawati.

Namun, dia yakin tidak akan tergoyah. Dan selalu membuat keputusan yang baik untuk masyarakat, serta partai.

"Namun, Insyaallah saya tidak pernah gamang sedikit pun. Saya yakin masih banyak kader-kader partai yang bertahan mengarungi gelombang samudra perjuangan karena keyakinan ideologi," tandas Megawati.[l6c]